Tata Cara Membayar Zakat Fitrah dan Doa
Zakat Fitrah
Membayar Zakat
merupakan kewajiban semua umat Islam bagi yang mampu. Seseorang
dikatakan mampu untuk membayar Zakat Fitrah apabila seseorang
tersebut mempunyai kelebihan makanan bagi dirinya dan bagi keluarganya.
Tata
Cara Membayar Zakat Fitrah dan Doa Zakat Fitrah
Bentuk
Zakat Fitrah itu sendiri dapat berupa makanan
pokok seperti
beras, gandum, keju dan makanan pokok lain atau
berupa Uang sebesar bahan Pokok tersebut.
Berapa Besar Zakat
Fitrah ?Zakat Fitrah yang wajib dibayar oleh
1 orang adalah 2,5kg makanan pokok.
Seiring
berjalannya waktu juga berpengaruh kepada pergeseran nilai. Seperti nilai mata
uang, harga barang, dan tingkat perekonomian masyarakat terus berubah dari
tahun ke tahun. Namun, apakah zakat fitrah juga mengalami perubahan seiring
berubahnya perekonomian masyarakat?
Menurut
Syekh Yusuf Qardhawi, ketentuan jumlah yang harus dikeluarkan untuk zakat
fitrah tidak berubah-ubah karena telah dibatasi oleh ukuran syar’i, yaitu satu
sha’ (satu gantang) sebagaimana yang ditentukan oleh Nabi SAW.
Hikmahnya,
adalah sebagai berikut: Pertama, bagi bangsa Arab, khususnya orang-orang Badui,
pada waktu itu uang mempunyai kedudukan yang terhormat. Maka jika kita meminta
kepada salah seorang dari mereka, “Keluarkanlah uang satu dirham atau satu
dinar!” Mereka tidak akan dapat mengabulkannya.
Di
samping itu, mereka juga tidak mempunyai sesuatu pun selain makanan, seperti
anggur, kurma, gandum, dan sebagainya, yang biasa dimakan orang Arab pada waktu
itu. Inilah yang mendorong Nabi SAW membatasi (mengukur) zakat fitrah dengan
sha’.
Kedua,
nilai mata uang, seperti kita ketahui, dari waktu ke waktu selalu mengalami
perubahan. Kadang-kadang kita jumpai mata uang real memiliki nilai kurs yang
rendah sehingga nilai pembeliannya pun menurun. Tetapi terkadang terjadi sebaliknya,
nilai kursnya mengalami kenaikan sehingga nilai beli dan jualnya pun naik.
Maka,
apabila hal ini dijadikan ukuran zakat niscaya setiap waktu jumlahnya akan
selalu berubah. Karena itulah Nabi SAW memberikan ukuran baku yang tidak akan
mengalami perubahan, yaitu sha’. Satu sha’ makanan biasanya cukup untuk
mengenyangkan satu keluarga selama sehari.
Makanan
pokok yang harus dikeluarkan untuk zakat fitrah tidak terbatas pada jenis
tertentu, meskipun Nabi SAW pernah menentukannya pada masa beliau berdasarkan
makanan pokok pada waktu itu. Karena itu para ulama mengatakan bahwa
mengeluarkan zakat fitrah berupa makanan pokok negeri setempat diperbolehkan,
baik berupa beras, gandum, jagung, maupun lainnya.
Sedangkan
ukuran satu sha’ itu sama dengan empat cidukan dua tangan lebih sedikit, atau
sama dengan dua kilogram makanan, atau hampir lima rithl (lima pound). Selain
itu, zakat fitrah ini boleh juga dibayar dengan uang sesuai dengan harganya,
demikian menurut mazhab Abu Hanifah.
Bagi
Muslim yang memiliki kelapangan rezeki, lebih utama membayar harganya lebih
dari satu sha’, karena menu makanan pada masa-masa sekarang, misalnya, tidak
hanya terbatas pada beras (nasi), tetapi disertai lauk-pauk, sayur, buah, dan
sebagainya. Wallahua’lam.
Waktu
yang Tepat untuk Membayar Zakat Fitrah atau Zakat Fitri :
Waktu
yang paling tepat adalah mulai dari terbit fajar
pada hari ‘idul fithri hingga dekat waktu pelaksanaan shalat ‘ied.
Waktu yang dibolehkan yaitu satu atau dua hari sebelum ‘ied.
Bacaan
Doa Niat Mengeluarkan Zakat Fitrah Untuk Diri Sendiri :
Nawaitu
an ukhrija zakatal fitrati ‘an nafsi fardan ‘alayya lillahi ta’alaAku berniat
mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku sendiri, wajib atasku karena Allah
ta’ala.
Bacaan
Doa Niat Membayar Zakat Fitrah Untuk Keluarga :
Nawaitu
an ukhrija zakatal fithrati ‘an nafsi wa ahli …… fardan ‘alayya lillahi ta’ala.
Aku berniat mengeluarkan zakat fitrah, bagi diriku dan keluargaku (sebutkan
namanya satu persatu; istri, anak-anak dan yang menjadi tanggungan) wajib
atasku karena Allah Ta’ala.
Bacaan
Doa Niat Membayar Zakat Fitrah Untuk Orang lain :
Nawaitu
an ukhrija zakatal fitrati li…fardhon lillahi ta’ala. Aku berniat mengeluarkan
zakat fitrah bagi si … ( Namanya) karena Allah ta’ala.
Bacaan
Doa Menerima Zakat Fitrah :
Ajarakallahu
fiimaa a’thaita wa baaraka fiimaa abqaitawa ja’ala laka tohuuraa. Semoga
Allah Membalas apa yang engkau beri dan memberkahi harta yang engkau sisakan
dan menjadikannya harta yang bersih untukmu.
disadur
dari beberapa sumber